LIMA LAPISAN
LIMA LAPISAN
Dalam hidup, kita pasti
pernah mengalami masalah dalam kehidupan.
Masalah yang membuat kita jatuh dan hilang harapan. Masalah yang membuat kita kesulitan. Saat seperti itu, kita sangat membutuhkan
support, agar kita bisa bertahan menghadapi masalah itu. Bisa mencari jalan keluar untuk permasalahan
itu. Bisa mendampingi kita melalui
permasalahan itu.
Darimana support itu
berasal? Bila kita menggambarkan support system sebagai lapisan yang
menyelubungi kita, ternyata ada lima lapisan. Kita akan bahas, dari lapisan
terjauh, lapisan terluar, sampai ke lapisan terdekat, lapisan terdalam.
1.
Lapisan kelima , lapisan terjauh.
“Teman”
Biasanya
teman kerja menjadi support kita dalam masalah pekerjaan. Atasan, teman kerja bisa kita ajak bicara.
Mereka bisa memberikan alternatif penyelesaian, karena mereka tahu tentang
dunia pekerjaan kita dan masalahnya.
Mereka mempunyai pengetahuan dan pengalaman tentang dunia kerja yang
kita jalani.
2.
Lapisan keempat, “Sahabat”
Sahabat
berbeda dengan teman. Jumlah sahabat
lebih sedikit daripada teman. Sahabat lebih dekat secara emosional dengan
kita. Pada umumnya sahabat, sudah kita
kenal dalam waktu yang lama. Mungkin teman dari kecil, atau dulu teman
sekolah. Walau secara fisik berjauhan,
biasanya sahabat dekat di hati.
Komunikasi tidak terlalu intens setiap hari. Tapi saat kita ada masalah, sahabat banyak
dicari. Masalah yang dibicarakan dengan
sahabat, biasanya masalah pribadi,
Masalah suami istri, masalah keluarga dan masalah keuangan.
3.
Lapisan ketiga, “Keluarga”
Keluarga
disini ada keluarga inti dan keluarga besar.
Bagi yang sudah berumah tangga, keluarga inti yang dimaksud adalah suami
atau istri. Bagi yang belum berumah
tangga, keluarga inti ada ayah, ibu, kakak atau adik. Keluarga besar bisa nenek, kakek, om dan
tante. Tidak semua anggota keluarga, bisa mensupport kita. Bahkan terkadang, sulit mencari support dari
anggota keluarga, karena terkadang sumber masalah banyak dari anggota keluarga
ini.
4.
Lapisan kedua, “Diri Sendiri”
Saat
diri kita sedang rapuh, bisa tidak kita mencari support dari diri kita sendiri?
Sebenarnya bisa. Kita bisa mencari
alasan untuk kekuatan bertahan. Alasan itu
muncul dari dalam diri sendiri. Dicari
sendiri, digali sendiri. Seharusnya
alasan yang muncul, akan lebih mensupport kita.
Karena kita yang tahu permasalahan kita, tahu diri kita sendiri, tahu
kekuatan dan kelemahan kita.
5.
Lapisan pertama dan utama “Allah”
Allah
adalah lapisan pertama dan utama dari support system kita. Jangan pernah takut dan bersedih. Ada Allah.
Kita tidak akan pernah sendiri. Ada Allah. Allah yang akan menolong dan melindungi
kita. Adukan saja semua permasalahan
kita ke Allah. Menangis saja ke
Allah. Memohon jalan keluar. Allah yang akan memberikan jalan keluar. Allah Akan meringankan beban masalah
kita.
Jadi, saat masalah itu
datang, membuat kita goyah. Temui
langsung Allah, Lapisan utama dan pertama di support system kita. Allah yang
akan menggerakkan lapisan kedua, ketiga, keempat dan kelima. Allah menguasai semua lapisan itu. Allah akan menguatkan hati kita. Allah akan mengirimkan orang-orang terpercaya
untuk mendengarkan masalah kita. Allah
akan menggerakkan orang orang yang akan membantu kita. Memberi jalan keluar untuk kita. Jangan takut
dan bersedih hati. Allah bersama
kita. Mensupport kita. Mari kita
renungkan ayat di bawah ini:
Allah Subhanahu Wa
Ta'ala berfirman:
اِنَّ الَّذِيْنَ قَا لُوْا
رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَا مُوْا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلٰٓئِكَةُ اَ لَّا
تَخَا فُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَ بْشِرُوْا بِا لْجَـنَّةِ الَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ
innallaziina qooluu
robbunallohu summastaqoomuu tatanazzalu 'alaihimul-malaaa`ikatu allaa takhoofuu
wa laa tahzanuu wa absyiruu bil-jannatillatii kungtum tuu'aduun
"Sesungguhnya
orang-orang yang berkata, Tuhan kami adalah Allah kemudian mereka meneguhkan
pendirian mereka maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan
berkata), Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan
bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan
kepadamu."
(QS. Fussilat 41: Ayat
30)
Maa Syaa Allaah, Mahes inspiratif bngt
BalasHapus