TEMPAT MENYENANGKAN

 





Sekolah seharusnya adalah tempat yang menyenangkan.  Mengapa harus menjadi tempat yang menyenangkan? Pertama, sekolah menjadi tempat dimana sebagian besar waktu murid dihabiskan. Waktu masuk sekolah di Indonesia sebagian besar mulai pukul 07.00 pagi dan pulang pukul 13.00 siang atau 15.00 sore. Bayangkan, paling sedikit enam sampai delapan jam waktu murid dihabiskan di sekolah. Menyenangkan dalam hal fasilitas sekolah, kebersihan dan keamanan. Sekolah yang bersih, aman, semua fasilitas yang diperlukan ada, seperti kelas, halaman sekolah, kantin dan kamar mandi dalam keadaan bersih dan baik, tentu saja akan membuat murid betah di sekolah. Jangan sampai anak anak menahan buang air kecil sampai pulang sekolah, karena kamar mandi kotor dan rusak, tidak bisa dipakai.

Kedua, sekolah harus memberikan kenyamanan pada murid murid. Kenyamanan hati terutama. Hati yang nyaman, akan membuat murid-murid senang di sekolah.  Siapa yang bisa membuat kenyamanan di sekolah. Tentu saja bapak ibu guru pendidik, kepala sekolah dan tenaga kependidikan di sekolah. Mulai dari hal kecil saja, senyum. Bapak ibu guru bisa menyambut murid-murid dengan senyum, menyapa dengan senyum, mengingatkan dengan senyum. Itu hal kecil, tapi efeknya besar. Senyum bapak ibu guru akan membuat murid merasa dekat dan nyaman. Kenyamanan murid murid akan membuat mereka siap belajar di sekolah.

Ketiga, sekolah adalah tempat belajar, belajar harus menyenangkan. Lebih mudah memperoleh ilmu pengetahuan, bila belajar dalam suasana yang menyenangkan. Siapa yang menciptakan belajar itu menyenangkan? Sekali lagi, bapak ibu guru berperan besar dalam menciptakan kegiatan belajar yang menyenangkan. Bapak ibu guru harus memiliki kompetensi merancang strategi pembelajaran yang kreatif dan bervariasi, sehingga anak-anak tidak bosan belajar. Kompetensi itu bisa dimiliki dari pengalaman dan terus menambah ilmu dari membaca dan pelatihan-pelatihan.  Bapak ibu guru harus bisa merancang pembelajaran konstekstual, pembelajaran yang dikaitkan dan revelan dengan kehidupan sehari-hari, dengan dunia nyata yang ada.

Sekolah seharusnya adalah tempat yang menyenangkan. Tidak menjadi momok bagi murid. Mungkin sebagian murid menganggap sekolah tempat membosankan. Bapak ibu guru yang ingin berwibawa dan memasang wajah galak. Kegiatan belajar yang membosankan, hanya duduk, mendengarkan, mencatat, dan mengerjakan tugas. Sama sekali tidak menyenangkan. Akhirnya banyak murid-murid yang bolos dari sekolah, mencari tempat menyenangkan lain. Ada pula murid yang tidak bersemangat ke sekolah, karena menganggap sekolah membosankan, tidak ,menyenangkan.

Sebagai seorang guru, semoga bisa memberi kontribusi, untuk menciptakan sekolah menjadi tempat yang menyenangkan. Tempat yang membuat murid-murid semangat bangun setiap pagi, karena ingin segera ke sekolah, ke tempat yang menyenangkan. Semoga …

#30DWC#Jilid28#day27



Komentar

Postingan populer dari blog ini

AKU TAKUT

DEADLINE

HANYA TITIPAN