LATAR BELAKANG PENELITIAN (2)


 

Dengan adanya kendala Pembelajaran Jarak jauh ini, baik dari guru, dari murid, dari perangkat teknologi akan menimbulkan permasalahan.Salah satu permasalahan yang timbul, karena tidak terciptanya kondisi pembelajaran ideal dan kendala kegiatan pembelajaran sekarang, adalah hasil belajar yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Ini terbukti dengan rata-rata nilai evaluasi siswa di mata pelajaran matematika kelas III SD yang masih rendah di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal.

Rendahnya nilai rata rata evaluasi tersebut, dikarenakan kurangnya penjelasan dari guru.  Guru hanya mengirim materi dan video pembelajaran di aplikasi WhatsApp dan memberikan Latihan soal. Mungkin murid masih belum jelas dengan materi tersebut.  Hanya menyaksikan satu kali video pembelajaran.  Saat ada yang ingin ditanyakan tentang materi, murid bingung mau bertanya kepada siapa.  Akhirnya pembelajaran jarak jauh hanya menjadi syarat mengumpulkan tugas, mendapatkan nilai.  Tercapai tidaknya kompetensi pembelajaran, sedikit terabaikan di pembelajaran jarak jauh ini.

Setahun lebih pembelajaran jarak jauh dilaksanakan, diperlukan strategi pembelajaran yang tepat, agar kekurangan dari pembelajaran jarak jauh bisa diminimalkan.  Pembelajaran jarak jauh dilaksanakan dengan pembelajaran daring (online).  Pembelajaran dilakukan melalui internet.  Strategi yang bisa dipakai untuk meminimalkan kekurangan pembelajaran jarak jauh adalah “blended learning”.

Blended Learning atau Pembelajaran campuran adalah strategi pembelajaran yang menggunakan campuran kegiatan pembelajaran.  Blended learning bisa mencampurkan kegiatan pembelajaran tatap muka, kegiatan pembelajaran dalam jaringan (online), dan praktik penugasan berbasis problem solving.

#30DWC#Jilid28#day5

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JEJAK DIGITAL