LATAR BELAKANG PENELITIAN (1)
Kondisi ideal dalam sebuah
kegiatan pembelajaran adalah adanya tatap muka antara guru dan murid. Mengapa? Karena dengan bertatap muka, terjadi
interaksi langsung secara fisik dan emosional.
Guru akan lebih bersemangat menjelaskan pelajaran dan memfasilitasi kegiatan
pembelajaran. Murid akan juga bersemangat
juga mendengarkan penjelasan guru. Murid
fokus pada kegiatan pembelajaran. Guru
mudah mengevaluasi sejauh mana murid memahami materi pelajaran. Ekspresi murid akan menunjukkan ketertarikan,
tingkat pemahaman, bahkan tingkat kebingungan mereka. Tujuan pembelajaran mudah tercapai dengan
pembelajaran tatap muka. Aksi reaksinya cepat dan langsung.
Pandemi Covid 19 merubah
beberapa hal, termasuk kegiatan pembelajaran.
Biasanya kegiatan pembelajaran berlangsung tatap muka, menjadi Pembelajaran
Jarak Jauh (PJJ). Kebijakan Pemerintah
untuk menutup sekolah, dan mengeluarkan kebijakan Pembelajaran Jauh, membuat guru
dan murid melaksanakan kegiatan pembelajaran dari rumah masing-masing. Dibantu teknologi, guru dan murid
melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh dengan system daring (online).
Pembelajaran Jarak Jauh
mempunyai beberapa kendala. Guru tidak
terlibat terlalu banyak dalam kegiatan pembelajaran. Guru muncul saat menerangkan materi
pelajaran. Hal itu dilakukan dengan pembelajaran
virtual meeting, melalui aplikasi meeting dari Google. Namun hal ini, tidak dilakukan setiap hari, terkendala
kuota internet. Saat dilakukan virtual
meeting pun, terkadang sinyal internet menjadi kendala, membuat suara tidak
jelas, tersendat-sendat. Akhirnya guru
lebih sering hanya memberi tugas di awal belajar, lebih sering lewat aplikasi WhatsApp
group Sesekali mengirimkan video
pembelajaran yang berisi penjelasan materi, video yang tidak dibuat oleh guru
tersebut. Mengambil video pembelajaran
yang sudah jadi dari aplikasi You Tube.
#30DWC#Jilid28#day4
Komentar
Posting Komentar