HASIL BELAJAR (3)
Dua faktor terakhir dari
faktor psikologis yang mempengaruhi hasil belajar adalah kematangan dan
kesiapan. Kematangan adalah suatu tingkat
atau fase dalam pertumbuhan seseorang, dimana alat-alat tubuhnya sudah siap
untuk melaksanakan kecakapan baru. Kematangan
seseorang sudah dibawa sejak lahir, dan makin terbentuk dengan pertumbuhan dan
perkembangan seseorang. Sejalan dengan pertumbuhan
dan perkembangan seseorang, kematangan pun bertumbuh dan berkembang sesuai
fungsinya. Dua jenis kematangan,
kematangan biologis dan emosional.
Kematangan biologis berkaitan dengan pertumbuhan fisik dan organ-organ
dari tubuh. Kematangan emosional
berkaitan dengan perkembangan psikologis dan mental manusia.
Kematangan sekolah
merupakan kesiapan anak dalam memasuki masa-masa sekolah. Anak sudah benar-benar siap secara fisik dan
mental untuk masuk sekolah, untuk mengikuti kegiatan belajar. Salah satu indikator kematangan sekolah, anak
sudah bisa mandi sendiri, bepakaian sendiri, menyisir rambutnya sendiri,
mengikat tali sepatu sendiri dan menyisir rambutnya sendiri dengan benar. Sebenarnya usia kematangan sekolah idealnya
umur 7 tahun, saat masuk sekolah dasar.
Tapi saat ini sulit mengukur kematangan sekolah dengan usia, karena
masih banyak anak usia 7 tahun yang belum bisa memenuhi kriteria mandiri seperti
yang disebutkan.
Anak dengan kematangan
sekolah juga harus bisa belajar duduk mendengarkan materi pelajaran. Harus bisa mengendalikan keinginan untuk
beraktivitas fisik, tidak hanya duduk diam saja. Disinilah diperlukan kreativitas guru agar
anak siap dan matang mengikuti kegiatan belajar. Kegiatan pembelajaran yang menarik, akan
membuat murid menikmati dan senang mengikuti kegiatan pelajaran. Senang mengikuti kegiatan belajar akan
membuat meningkatnya hasil belajar.
Faktor internal terakhir
yang mempengaruhi hasil belajar adalah faktor kelelahan. Kelelahan sangat berpengaruh terhadap
kegiatan belajar, dan akhirnya berpengaruh terhadap hasil belajar. Kelelahan ini bisa meliputi kelelahan fisik
dan kelelahan mental. Kelelahan fisik,
mungkin karena murid melakukan kegiatan fisik yang berat di luar jam
sekolah.Kelelahan mental mungkin karena masalah keluarga atau masalah pribadi
yang dihadapi murid. Kelelahan fisik
akan terlihat dari lemah lunglai tubuh, dan terlihat mengantuk lemas. Kelelahan mental terlihat dari wajah yang
murung. Kelelahan ini akan mempengaruhi
kegiatan belajar, dan pada akhirnya berpengaruh pada hasil belajar.
#30dayDWC#Jilid28#day11
Komentar
Posting Komentar